Cegah Stunting, Banjar Bhineka Nusa Kauh, Desa Dalung Adakan Posyandu Balita Secara Rutin

DALUNG (05/06/2024) - Kegiatan Rutin Posyandu Balita Desa Dalung yang bertempat di Balai Banjar Bhinus Kauh, Desa Dalung pada Minggu (05/05). Kegiatan ini dihadiri oleh Kader BKB (Bina Keluarga Balita) Banjar Bhinus Kauh, Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) Banjar Bhinus Kauh, Kader Posyandu Banjar Kauh, Bidan Pembantu Puskesmas Kuta Utara, antusias Ibu dan Balita di banjar Bhinus Kauh, serta dipantau oleh Kelian Banjar Dinas Bhinus Kauh, I Gst. Putu Erlan Aryadi. Program ini rutin dilaksanakan setiap bulannya sebagai upaya Pemerintah Desa Dalung untuk menekan dan mencegah angka stunting pada balita yang sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Badung yaitu Badung GARBASARI (Gerakan Badung Sehat 1.000 hari Pertama Kehidupan). Kelian Banjar Dinas Bhinus Kauh mengatakan Gerakan Badung Sehat di 1000 Hari pertama kehidupan (GARBA SARI) adalah program Pemerintah Badung untuk penanggulangan stunting. Program ini memiliki sasaran ibu hamil, ibu menyusui dengan bayi 0-6 bulan dan usia 7- 23 bulan, serta remaja putri. Dalam upaya Pemerintah Dalung dalam mendukung Kabupaten badung dalam menanggulangi stunting, perlu diadakan program pendukung untuk menekan angka stunting khususnya di Desa dalung. Oleh karena itu, diadakan posyandu khusus balita setiap bulannya untuk memantau dan mendata pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai tolak ukur kesehatan. Terhambatnya tumbuh kembang anak dapat diindikasinya dengan terhambatnya pertumbuhan tinggi badan anak. Karenanya, posyandu balita secara rutin mengukur tinggi badan anak dan menimbang berat badan untuk didata. Tidak hanya itu, anak juga akan diukur lingkar kepala dan tangannya. Pemberian vitamin juga merupakan hal yang penting untuk menyokong perkembangan anak, vitamin A sendiri diberikan setiap bulan Februari dan Agustus. “Kader posyandu merupakan elemen penting dari berjalannya program ini. Kader sendiri sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk mengadakan program kesehatan ini,” Ungkapnya. Bentuk kepedulian lainnya dari Pemerintah Desa Dalung dalam menekan angka stunting di Desa Dalung adalah dengan menyediakan makanan pendukung yang bergizi dan bermutu tinggi. Balita membutuhkan asupan gizi yang kompleks dalam proses pertumbuhannya. Di setiap posyandu yang diadakan di Banjar Bhinus Kauh, akan diikuti dengan program Pemberian Makan Tambahan (PMT). Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu dengan memperhatikan segala aspek mutu dan keamanan pangan dalam tujuannya memenuhi gizi sasaran, dalam hal ini adalah balita. Menu PMT di Banjar Dinas Bhinus Kauh setiap bulannya berbeda dan bervariasi. Tidak hanya satu kudapan, melainkan beberapa jenis mulai dari makanan utama, ringan, sampai penutup. Dengan diberikannya kudapan sehat saat posyandu, besar harapan Pemerintah Desa Dalung untuk memenuhi asupan gizi balita sehingga dapat mencegah stunting di Banjar Dinas Bhinus Kauh. “Saya berharap agar program ini senantiasa dilakukan dan terus berlangsung dengan dukungan kader, Puskesmas Kuta Utara, dan Pemerintah Dalung,” Tutupnya. (KIMDLG016).